Sabtu, 26 November 2011

KEUTAMAAN MEMBACA AL-QUR'AN

Allah swt berfirman: "Dan bacalah alqur-an dengan tartil". Membaca alqur-an dengan tartil artinya membacanya dengan fasih dan dengan perlahan-lahan agar ayat alqur-an yang dibaca itu dapat difahami dengan sebaik-baiknya. Dalam ayat ini redaksinya perintah, artinya Allah memerintahkan orang-orang beriman agar mereka membaca alqur-an. Perintah ini sama sekali bukan untuk membebani manusia, tapi pada hakikatnya sebagai perwujudan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya. Karena di balik perintah membaca alqur-an ini, banyak sekali hikmah dan manfaat positifnya yang akan didapat oleh orang yang membacanya, di antaranya:

Akan menjadi penerang di bumi dan mengangkat derajat. "Dari Abu Said alkhuduri katanya, ada seorang sahabat yang menjumpai Rosulullah saw lalu mengatakan: ya Rosulullah berilah aku wasiat! Beliau bersabda: anda harus bertakwa kepada Allah, karena takwa adalah sumber semua kebaikan. Anda harus berjihad karena jihad adalah ritualnya orang islam. Anda harus berzikir kepada Allah dan membaca alqur-an karena itu adalah cahaya penerang bagimu di bumi, dan mengangkat namamu di atas. Tahanlah lidahmu kecuali dari kebaikan, dengan begitu anda bisa mengalahkan setan."


Menjadi orang yang direkomendir untuk diteladani. Dari Abu Huroiroh bahwa Rosulullah bersabda: tidak boleh iri kecuali terhadap dua hal. Pertama, orang yang Allah ajarkan alqur-an, lalu ia selalu membacanya pada waktu-waktu siang dan malam. Kemudian itu didengar oleh tetangganya yang mengatakan alangkah nikmatnya jika aku mendapatkan seperti yang ia dapatkan, dan aku amalkan seperti yang ia amalkan. Kedua orang yang Allah berikan harta, lalu ia gunakan dalam kebenaran. Kemudian ada yang mengatakan alangkah nikmatnya jika aku mendapatkan seperti yang dia dapatkan sehingga aku dapat mengamalkannya seperti yang dia amalkan.

Pahalanya sangat besar. Dari Abdullah bin Mas'ud katanya, Rosulullah saw bersabda: barang siapa yang membaca satu huruf alqur-an akan mendapatkan satu kebaikan, dan kebaikan itu dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam miim satu huruf, tapi alif satu huruf, laam satu huruf dan miim satu huruf.

Dari setiap baris mushhaf alqur-an terdiri dari 30 huruf lebih, dan satu halaman qur-an standar terdiri dari lima belas baris, berarti setiap halaman yang kita baca tidak kurang dari 450 huruf, dan itu berarti dari setiap halaman yang kita baca tidak kurang dari 4500 kebaikan yang kita dapatkan. Subhanallaah...

Kesibukan membaca alqur-an akan mendapat anugrah Allah yang lebih utama dari pada orang yang banyak berdoa. Dari Abu Said alKhudri Rosulullah saw bersabda bahwa Allah berfirman dalam hadis qudsi barang siapa yang disibukkan dengan alqur-an dan berzikir kepada-Ku sehingga tidak sempat berdoa kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan kepadanya yang lebih afdol dari pada orang yang berdoa meminta kepada-Ku. Keutamaan firman Allah dibandingkan dengan ucapan manusia, seperti keutamaan Allah atas makhluk-Nya.

Orang yang membaca alqur-an derajatnya sangat tinggi di dalam surga. "Dari Abdullah bin Amr, Nabi Muhammad saw bersabda: akan dikatakan kepada orang yang menghafal qur-an, baca dan naiklah, bacalah dengan tartil seperti anda membacanya sewaktu di dunia. Sesungguhnya tempatmu di surga pada akhir ayat yang kamu baca".

Semakin banyak alqur-an yang anda baca, berarti memberi peluang derajat anda diangkat lebih tinggi lagi di dalam surga. Subhanallah....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar